Teknologi adalah terobosan baru yang diciptakan untuk generasi manusia. Jadi ada banyak perubahan dan penemuan baru setiap saat. Pada saat ini, akses dan sumber daya jaringan berbasis nirkabel juga dikembangkan untuk menggantikan penggunaan jaringan kabel saat ini. Internet of Things merupakan salah satu penemuan terbaru yang saat ini sedang dikembangkan karena memiliki keunggulan fungsionalitas dan kinerja tanpa menggunakan kabel dan berbasis nirkabel.
Artikel ini menjelaskan segala sesuatu tentang Internet of Things, komponennya, cara kerjanya, dan contoh penggunaannya. Dengan cara ini, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang konsep dan penggunaan Internet of Things dalam kehidupan sehari-hari Anda di masa depan.
Apa itu Internet of Things? Internet of Things adalah sebuah konsep atau program di mana suatu objek memiliki kemampuan untuk memindahkan atau mengirim data melalui jaringan tanpa bantuan komputer atau orang. Internet of Things atau yang sering disebut dengan IoT saat ini sedang mengalami banyak perkembangan. Evolusi IoT dapat dilihat pada tingkat konvergensi teknologi nirkabel, sistem mikroelektromekanis (MEMS), Internet, dan kode QR (respon cepat). IoT sering diidentifikasi menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) sebagai metode komunikasi.
Selain itu, juga termasuk teknologi berbasis sensor yang sering kita lihat, seperti teknologi nirkabel dan kode QR. Kemampuan IoT itu sendiri tidak terbantahkan. Ada banyak teknologi yang diterapkan oleh sistem IoT, seperti sensor optik, teknologi Google terbaru, sensor suara Google Ai, dan Amazon Alexa. Dan baru-baru ini, kota pintar telah diperkenalkan di beberapa negara maju seperti Cina dan Jerman. Oleh karena itu, semua aktivitas penduduk kota dapat terpantau dengan baik oleh sistem dengan jaringan database yang besar.
Elemen IoT Setelah Anda terbiasa dengan
Internet of Things, mari kita bicara tentang elemen IoT. Setidaknya Internet terdiri dari lima komponen: kecerdasan buatan, konektivitas, dan sensor. Deskripsinya adalah sebagai berikut:
1. Artificial Intelligence
Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan Indonesia adalah suatu penemuan yang dapat memberikan suatu teknologi atau mesin kemampuan untuk berpikir (the ability to be smart). AI dibuat di sini dengan mengumpulkan berbagai data, memasang jaringan, dan mengembangkan algoritma dari kecerdasan buatan.
Dari awal, mesin hanya dapat menjalankan perintah langsung dari pengguna, tetapi sekarang dapat melakukan berbagai aktivitas secara mandiri tanpa menunggu instruksi dari pengguna. Misalnya, teknologi AI sedang diterapkan pada pelayan robot di restoran Jepang.
Wo, kemampuan robot untuk berpikir seperti pelayan manusia sejati. Karena robot dibantu oleh AI yang mengendalikan. Dengan mencakup berbagai sumber data dan informasi yang lengkap dan algoritma yang kompleks.
2. Koneksi Disebut juga sebagai koneksi
, atau koneksi antar jaringan. Dalam sistem IoT yang terdiri dari perangkat kecil, setiap sistem terhubung ke jaringan. Mewujudkan pelayanan yang lebih efektif dan efisien. Biaya pemasangan jaringan standar tidak serta merta membutuhkan jaringan yang besar dan mahal. Anda juga dapat merancang sistem perangkat dengan jaringan yang lebih sederhana dengan biaya lebih rendah.
3. Perangkat Kecil
Dalam perkembangan teknologi saat ini, perangkat kecil mengurangi biaya, tetapi lebih efektif dan terukur. Untuk memungkinkan orang menggunakan perangkat teknologi berbasis IoT dengan lebih nyaman, akurat, dan efisien di masa depan.
4. Sensor
Sensor adalah yang membedakan IoT dari mesin canggih lainnya. Sensor dapat digunakan untuk menentukan perangkat yang dapat mengubah IoT dari jaringan standar yang lebih pasif menjadi sistem aktif yang terintegrasi ke dunia nyata.
5. Keterlibatan Aktif
Banyak mesin modern masih menggunakan keterlibatan pasif. Namun, ini berbeda dari mesin lain karena menerapkan teknik paradigma aktif untuk berbagai konten, produk, dan layanan yang tersedia untuk IoT.
Bagaimana IoT bekerja Internet of Things bekerja menggunakan argumen dari algoritma bahasa pemrograman yang dikompilasi. Setiap argumen yang terbentuk mengarah pada interaksi yang membantu perangkat keras atau mesin melakukan fungsi atau tugas.
Artinya mesin tidak memerlukan bantuan manusia dan dapat dikendalikan secara otomatis. Elemen terpenting dalam menjalankan suatu program adalah jaringan internet, yang merupakan penghubung antara sistem dan perangkat keras. Peran utama manusia adalah menjadi supervisor yang memantau semua tindakan dan perilaku mesin saat sedang berjalan. Hambatan utama pengembangan Internet of Things adalah pembangunan sumber daya yang cukup mahal dan jaringan yang sangat kompleks. Biaya pengembangan masih tinggi, dan tidak semua kota atau negara menggunakan IoT sebagai kebutuhan utama.
0 Komentar